Biaya Tes Buta Warna – Pernahkah Anda kesulitan membedakan warna merah dan hijau? Atau mungkin biru dan ungu dan beberapa jenis warna lainnya?
Jika ya, Anda mungkin mengalami buta warna. Buta warna adalah kondisi di mana seseorang tidak dapat melihat perbedaan warna dengan jelas.
Buta warna tidak selalu berarti Anda tidak bisa melihat warna sama sekali. Ada berbagai jenis buta warna, dan tingkat keparahannya pun beragam.
Beberapa orang mungkin hanya kesulitan membedakan warna tertentu, sementara yang lainnya mungkin tidak bisa melihat warna sama sekali.
Mengapa Tes Buta Warna Penting Dilakukan?
Tes buta warna penting dilakukan karena dapat membantu mendeteksi buta warna sejak dini. Hal ini penting karena buta warna dapat :
- Menghambat seseorang dalam menjalani aktivitas sehari-hari, seperti menyetir, membaca, dan mengenali buah-buahan
- Menyulitkan seseorang dalam memilih pakaian dan berdandan
- Mempengaruhi karier seseorang, terutama pekerjaan yang berkaitan dengan warna
- Jika Anda khawatir mungkin mengalami buta warna, jangan ragu untuk melakukan tes. Tes buta warna cepat, mudah, dan tidak menyakitkan.
Mari kita bandingkan biaya tes buta warna di Kimia Farma dan Puskesmas!
Dalam artikel ini, kita akan membahas biaya tes buta warna di kedua tempat tersebut. Kami juga akan membahas faktor-faktor yang dapat mempengaruhi biaya tes.
Jadi, sebelum Anda memutuskan ke mana harus pergi untuk tes buta warna, baca terus artikel ini!
Biaya Tes Buta Warna di Kimia Farma
Biaya tes buta warna di Kimia Farma bervariasi tergantung pada jenis tes yang dilakukan. Tes buta warna yang umum dilakukan di Kimia Farma adalah tes Ishihara. Biaya tes Ishihara di Kimia Farma adalah Rp250.000.
Tes Ishihara adalah tes buta warna yang paling umum digunakan. Tes ini menggunakan kartu yang berisi pola warna.
Jika Anda dapat melihat pola warna pada kartu dengan jelas, maka Anda tidak mengalami buta warna. Namun, jika Anda tidak dapat melihat pola warna pada kartu, maka Anda mungkin mengalami buta warna.
Selain tes Ishihara, Kimia Farma juga menawarkan tes buta wa rna jenis lain, yaitu :
- Tes Farnsworth-Munsell 100 Hue
- Tes Dvorine
- Tes Nagel anomaloskop
Biaya tes buta warna jenis lain di Kimia Farma lebih mahal daripada biaya tes Ishihara. Misalnya, biaya tes Farnsworth-Munsell 100 Hue adalah Rp350.000, biaya tes Dvorine adalah Rp300.000, dan biaya tes Nagel anomaloskop adalah Rp400.000.
Biaya Tes Buta Warna di Puskesmas
Biaya tes buta warna di Puskesmas juga bervariasi, tergantung pada kebijakan masing-masing Puskesmas. Namun, secara umum, biaya tes buta warna di Puskesmas lebih terjangkau daripada di Kimia Farma.
Berdasarkan informasi dari beberapa Puskesmas di Indonesia, biaya tes buta warna di Puskesmas berkisar antara Rp20.000 hingga Rp50.000.
Tes buta warna yang umum dilakukan di Puskesmas adalah tes Ishihara. Tes ini menggunakan kartu yang berisi pola warna.
Jika Anda dapat melihat pola warna pada kartu dengan jelas, maka Anda tidak mengalami buta warna. Namun, jika Anda tidak dapat melihat pola warna pada kartu, maka Anda mungkin mengalami buta warna.
Artikel Pilihan Lainnya :
- Daftar Biaya Tes Keperawanan di Puskesmas
- Inilah Besaran Biaya Tes Kesehatan di Puskesmas
- Daftar Biaya Tes Narkoba di Kimia Farma
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Biaya Tes Buta Warna
Mengapa biaya tes buta warna di Kimia Farma dan Puskesmas berbeda? perbedaan tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor.
Berikut ini beberapa faktor yang mempengaruhi biaya tes buta warna :
Jenis Fasilitas Kesehatan
Biaya tes buta warna di Kimia Farma bisa berbeda dengan biaya tes buta warna di Puskesmas. Hal ini karena Puskesmas umumnya hanya menawarkan tes buta warna jenis Ishihara, sedangkan Kimia Farma umumnya menawarkan tes buta warna jenis lain yang lebih kompleks.
Status Kepesertaan BPJS Kesehatan
Jika Anda peserta BPJS Kesehatan, Anda dapat melakukan tes buta warna secara gratis di Puskesmas dengan BPJS Kesehatan. Sedangkan di Kimia Farma tidak demikian. Namun, Anda harus membawa kartu BPJS Kesehatan Anda saat melakukan tes.
Diskon atau Promo
Beberapa tempat tes buta warna menawarkan diskon atau promo tertentu, terutama pada hari-hari tertentu, seperti hari libur atau hari tertentu dalam bulan tertentu. Anda dapat menanyakan informasi tentang diskon atau promo ini kepada petugas tempat tes buta warna.
Berikut adalah tabel yang merangkum faktor-faktor yang mempengaruhi biaya tes buta warna :
Faktor | Pengaruh |
---|---|
Jenis tes | Tes buta warna jenis lain selain tes Ishihara umumnya lebih mahal |
Lokasi tes | Biaya tes buta warna di lokasi yang lebih terpencil umumnya lebih mahal |
Jenis fasilitas kesehatan | Tes buta warna di rumah sakit umumnya lebih mahal |
Status kepesertaan BPJS Kesehatan | Peserta BPJS Kesehatan dapat melakukan tes buta warna secara gratis |
Diskon atau promo | Beberapa tempat tes buta warna menawarkan diskon atau promo tertentu |
Dengan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi biaya tes buta warna, Anda dapat membandingkan biaya tes di berbagai tempat dan memilih tempat tes yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.