Kampushub.com – Perusahaan yang memiliki sasaran utama masyarakat dalam melakukan strategi marketing, tentu selalu mengutamakan kepuasan pelanggan. Hal ini bisa diperoleh oleh suatu perusahaan jika memiliki tenaga kerja yang mumpuni dalam bidangnya seperti business analyst dengan segala profesionalitas.
Apa itu Business Analyst?
Business analyst adalah sebuah profesi dimana seseorang bertugas membantu menganalisis suatu produk dari perusahaan, posisi ini sangat diperlukan dalam suatu bisnis karena sangat berpengaruh terhadap pendapatan usaha. Profesi ini mungkin sedikit awam bagi sebagian orang.
Analisis data yang dikerjakan oleh bidang ini akan digunakan oleh perusahaan untuk melakukan operasional usaha kedepannya, hal ini menyebabkan profesi ini harus dikerjakan orang profesional.
Data analysis dalam bertugas selalu terlibat dengan IT hingga pimpinan bisnis untuk mengkomunikasikan usaha.
Latar pendidikan untuk berprofesi sebagai analis bisnis sangat diperhatikan, seseorang dapat memiliki pekerjaan ini jika telah menjadi sarjana.
Penjelasan ini dapat diartikan bahwa seseorang harus menempuh bangku kuliah untuk menambah skill dan keterampilan sebelum berprofesi sebagai business analyst.
Tugas Business Analyst
Peran dan tanggung jawab dari profesi ini yang relatif berat membuat tenaga kerja harus menguasai berbagai macam bidan untuk dapat memberikan kinerja terbaiknya.
Business analyst yang profesional sebelum bekerja harus mengetahui tugasnya terlebih dahulu, agar pekerjaan bisa berjalan lancar, hal ini meliputi:
- Melakukan analisis dan evaluasi terhadap bisnis yang dijalankan oleh suatu perusahaan
- Meninjau bisnis dan menyesuaikannya dengan teknologi terkini untuk membuat sistem lebih modern
- Memahami strategi pemasaran dengan baik
- Melakukan perencanaan struktur bisnis perusahaan
- Membantu mendokumentasikan proses bisnis
- Ikut serta dalam memberi saran terkait keputusan yang diambil perusahaan untuk kelancaran bisnis
Gaji Business Analyst
Gaji merupakan upah yang diberikan pemilik perusahaan pada tenaga kerja atas kontribusi yang telah dilakukan. Pemberian gaji dapat dilakukan secara harian, mingguan, hingga bulanan.
Nominal angka gaji setiap perusahaan tidak sama, hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya bidang pekerjaan.
Sektor industri dan bisnis menjadi profesi yang dapat menghasilkan gaji tinggi secara bertahap, menariknya pekerjaan ini dapat dilaksanakan semua orang dengan berbekal ilmu seputar usaha. Seorang business analyst kebanyakan menjadi rujukan para UMKM terlebih pasca pandemi.
Gaji profesi ini terutama mereka yang masih seorang fresh graduate biasanya sekitar Rp 2.000.000 sampai dengan Rp 4.000.000. seseorang business analyst yang telah mahir dan mempunyai pengalaman sekitar 5 sampai 10 tahun dapat memperoleh gaji setidaknya Rp 15.000.000 sampai dengan Rp 25.000.000 per bulan.
Jurusan yang diambil
Business analyst akan mahir dan berpeluang mengalami jenjang karir terlebih pada saat mengambil jurusan tepat sesuai bidang. Pengambilan jurusan oleh seorang analis bisnis tidak jauh berbeda dengan marketing.
Penasaran apa aja?
Berikut jurusan yang bisa diambil untuk profesi ini:
- Ekonomi
- Digital marketing
- Ilmu komunikasi
- Ilmu komputer
- Publik relationship
- Manajemen
- Teknik industri
- Akutansi
- Bisnis digital
- Teknik informatika
Keahlian Wajib yang Dikuasai
Pelatih dan pendidikan harus ditempuh oleh seseorang untuk menguasai keahlian tertentu. Zaman sekarang seluruh pekerjaan harus dijalankan dengan keahlian agar dapat berjalan secara maksimal. Keahlian yang wajib dikuasai oleh seorang business analyst meliputi beberapa hal seperti berikut ini:
- Komunikasi
- Analisis data
- Evaluasi
- Pembuatan laporan
- Problem solving
- Pengoperasian komputer dan teknologi lain
- Planning
- Teamwork
- Monitoring
- Controling
- Closing
- Desain basis data
- Analisis model bisnis
- Data mining
- Analisis SWOT
Selain keahlian wajib diatas yang harus dikuasai, ada juga keahlian dasar yang bisa mendukung kesuksesan seseorang pada bidang in, antara lain :
- Analisis Bisnis: merupakan kemampuan wajib yang berguna untuk mengidentifikasi dan memahami beragam masalah bisnis, serta mengumpulkan dan menganalisis data untuk menentukan solusi yang sesuai (problem solving);
- Kemampuan Negosiasi: kamu wajib memiliki skill ini karena kemampuan untuk bernegosiasi dengan stakeholders dan membuat kesepakatan akan menguntungkan semua pihak termasuk perusahaanmu;
- Keterampilan Komunikasi: tidak ada bisnis yang sukses tanpa ada karyawan yang menguasai bidang ini, dimana kemampuan ini berguna untuk berkomunikasi secara efektif dengan stakeholders dan berbicara dengan baik dalam situasi formal maupun informal terutama dalam menyampaikan beragam projek dan mekanismenya;
- Kemampuan Teknis: skill ini harus kamu kuasai untuk mendukung pekerjaanmu, skill ini bertujuan untuk memahami teknologi dan sistem informasi untuk membantu dalam mengatasi masalah bisnis;
- Kemampuan Proyek: selain melakukan analisa bisnis, kamu juga harus memiliki kemampuan untuk mengelola proyek bisnis dan memastikan bahwa semua tugas atau pekerjaan dapat dilakukan tepat waktu dan dalam budget atau anggaran yang telah ditentukan.
Sebagai contoh: seorang Business Analyst dapat membantu perusahaan dalam membuat dan menemukan solusi untuk meningkatkan efisiensi bisnis dengan cara menganalisis proses bisnis pada saat ini dan menentukan bagaimana sistem teknologi yang digunakan dapat membantu mengatasi masalah yang ada sehingga proses bisnis dapat berjalan dengan lancar.
Seseorang yang menginginkan profesi sebagai business analyst wajib mempunyai skill dan keterampilan sesuai bidangnya. Penguasaan skill dan keterampilan membuat seseorang tidak akan bosan dan merasa tertekan saat menjalankan peran sebagai business analyst.
