Ada banyak sekali manfaat kebiasaan beramal baik itu untuk tujuan personal maupun organisasi. Contohnya seperti fresnoscottishsociety, dimana mereka mendorong agar orang-orang beramal untuk membantu sesama, terutama kepada mereka yang mengalami masalah kesehatan berupa demensia atau kepikunan.
Beramal adalah tindakan mulia yang tidak hanya memberikan manfaat bagi orang lain, namun juga membawa ketenangan hati bagi diri sendiri. Namun, seringkali kita merasa sulit untuk menjadikan amal sebagai bagian rutin dari kehidupan kita sehari-hari.
Padahal, membangun kebiasaan beramal tidaklah sesulit yang kita bayangkan. Dengan langkah-langkah kecil dan konsisten, kita dapat menumbuhkan kebiasaan baik ini.
Lalu bagaimana cara kita membangun kebiasaan beramal? dan mengapa kita harus membangun kebiasaan baik tersebut?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, artikel ini akan mengulas secara rinci sehingga dapat membantu Anda memahami pentingnya beramal dan kebiasaan baik tersebut pada diri sendiri.
Mengapa Membangun Kebiasaan Beramal Penting?
Bagi sebagian orang beramal adalah tindakan yang menghabiskan sejumlah harta yang mereka miliki dari hasil kerja keras. Bagi orang-orang yang memiliki mental “pelit” beramal seringkali dianggap perilaku yang menghamburkan uang dan menambah kesusahan secara materiil.
Namun tanpa sadar mereka tidak mengetahui manfaat psikologis dari beramal tersebut, yang secara tidak langsung akan terus membawa kebaikan bagi yang beramal tersebut.
Berikut beberapa alasan penting mengapa Anda harus mulai membangun kebiasaan baik berupa beramal :
- Peningkatan Kualitas Hidup: Beramal dapat meningkatkan rasa syukur, empati, dan kepuasan hidup.
- Memperkuat Hubungan Sosial: Berinteraksi dengan orang yang membutuhkan dapat memperluas jaringan sosial dan memperkuat ikatan komunitas.
- Memberikan Dampak Positif: Tindakan amal, sekecil apapun, dapat memberikan perubahan besar dalam kehidupan orang lain.
- Menumbuhkan Karakter Positif: Kebiasaan beramal dapat menumbuhkan sifat-sifat terpuji seperti kesabaran, keikhlasan, dan disiplin.
Langkah-Langkah Membangun Kebiasaan Beramal
Untuk bisa mewujudkan kebiasaan beramal tersebut, Anda wajib mengetahui langkah-langkahnya. Hal ini bertujuan untuk menghindari adanya masalah psikologis lainnya jika ditengah jalan Anda menjadi merasa terbebani akibat kebiasaan tersebut.
Membangun kebiasaan baik berupa senang beramal membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Tentu saja karena lama biasanya akan ada saja godaan-godaan yang datang untuk membuat Anda membatalkan niat membangun kebiasaan baik tersebut.
Berikut langkah-langkah yang bisa Anda ikuti dalam membangun kebiasaan baik yakni beramal :
- Mulai dari Niat yang Tulus: Niatkan segala amal yang dilakukan semata-mata karena Allah SWT. Dengan niat yang tulus, pahala akan mengalir deras.
- Tentukan Jenis Amal yang Sesuai: Pilih jenis amal yang sesuai dengan minat dan kemampuan. Misalnya, menyumbang uang, mendonorkan darah, menjadi relawan, atau mengajar.
- Mulai dengan Hal Kecil: Tidak perlu langsung melakukan amal dalam jumlah besar. Mulailah dengan hal kecil seperti menyisihkan sebagian rezeki atau membantu tetangga.
- Buat Jadwal Beramal: Tetapkan waktu khusus untuk beramal, misalnya setiap akhir bulan atau setelah menerima gaji.
- Libatkan Orang Lain: Ajak keluarga, teman, atau komunitas untuk beramal bersama. Dengan begitu, semangat untuk beramal akan semakin besar.
- Cari Informasi tentang Lembaga Amal: Pilih lembaga amal yang terpercaya dan memiliki program yang sesuai dengan minat Anda.
- Evaluasi dan Tingkatkan: Lakukan evaluasi secara berkala untuk melihat perkembangan dan mencari cara untuk meningkatkan kualitas amal.
- Ingatkan Diri Sendiri: Gunakan pengingat di ponsel atau tempelkan catatan di tempat yang mudah terlihat.
- Cari Inspirasi: Baca kisah-kisah inspiratif tentang orang-orang yang beramal.
- Jangan Mudah Menyerah: Kegagalan adalah hal yang wajar. Yang penting adalah terus berusaha dan tidak menyerah.
Kesimpulan
Membangun kebiasaan beramal adalah perjalanan yang panjang, namun hasilnya sangatlah berharga. Dengan konsistensi dan keikhlasan, kita dapat menjadi pribadi yang lebih baik dan memberikan kontribusi positif bagi sesama.
Ditengah proses membangun kebiasaan baik tersebut yang panjang dan melelahkan, Anda harus selalu ingat bahwa setiap kebaikan yang kita lakukan akan kembali kepada kita dalam bentuk yang berbeda.
Demikian uraian singkat tentang tips membangun kebiasaan baik yakni beramal dan cara-cara membangun selangkah demi selangkah. Semoga niat baik Anda dalam memabgnun kebiasaan baik tersebut mendapatkan dukungan dari keluarga dan Tuhan Yang Maha Esa.
