Kampushub.com – Laporan keuangan dalah sebuah dokumen yang disusun untuk memberikan gambaran tentang kondisi perubahan baik pada masa lampau, masa kini dan prospek kinerja perusahaan di masa mendatang.
Adapun tujaun penggunaan laporan keuangan adalah salah satunya menjadi alat evaluasi bagi pihak manajerial dan investor dalam mengukkur kinerja perusahaan di masa lalu untuk kemudian dijadikan acuan dalam pengambilan keputusan untuk masa selanjutnya.
Pihak-pihak yang membutuhkan laporan keuangan adalah pihak-pihak yang berkepentingan akan keberlanjutan perusahaan baik yang berhubungan langsung seperti manajerial perusahaan, direktur, komisaris maupun pihan yang tidak berhubungan langsung seperti investor dan pengawas.
Nah pada artikel kali ini akan dibahas secara singkat tentang laporan keuangan dan macam-macamnya beserta contoh sederhananya.
Laporan Keuangan adalah
Laporan keuangan adalah dokumen yang menyajikan informasi tentang keuangan suatu entitas, seperti perusahaan, organisasi nirlaba, atau individu. Laporan keuangan ini berisi ringkasan transaksi keuangan dan operasional yang dilakukan oleh entitas tersebut selama periode waktu tertentu.
Tujuan dari laporan keuangan adalah memberikan gambaran tentang kesehatan keuangan suatu entitas dan kinerjanya selama periode waktu tertentu.
Laporan keuangan biasanya terdiri dari tiga laporan utama: laporan laba rugi, neraca, dan laporan arus kas. Laporan laba rugi memberikan informasi tentang pendapatan, biaya, dan laba atau rugi suatu entitas selama periode tertentu.
Neraca memberikan gambaran tentang posisi keuangan suatu entitas pada akhir periode tertentu dengan menunjukkan aset, liabilitas, dan ekuitasnya. Sedangkan laporan arus kas menyajikan informasi tentang arus kas masuk dan keluar dari entitas selama periode tertentu.
Laporan keuangan juga dapat mencakup informasi tambahan seperti catatan atas laporan keuangan, yang berisi informasi lebih rinci tentang item tertentu dalam laporan keuangan, serta laporan lain seperti laporan perubahan ekuitas dan laporan posisi keuangan komprehensif.
Laporan keuangan dapat digunakan oleh para pemangku kepentingan, seperti investor, kreditur, dan pemerintah, untuk mengambil keputusan tentang entitas tersebut.
Apa Itu Laporan laba Rugi
Laporan laba rugi adalah laporan keuangan yang menyajikan informasi tentang pendapatan, biaya, dan laba atau rugi suatu perusahaan selama periode waktu tertentu, biasanya satu tahun atau satu kuartal.
Laporan ini juga disebut sebagai laporan laba rugi dan rugi (income statement) atau laporan rugi laba (profit and loss statement).
Tujuan dari laporan laba rugi adalah untuk memberikan gambaran tentang kinerja keuangan suatu perusahaan dan memberikan informasi yang berguna bagi para pengambil keputusan.
Berikut adalah contoh laporan laba rugi dalam mata uang Rupiah untuk perusahaan fiktif “ABC Company” selama periode 1 Januari 2022 hingga 31 Desember 2022:
ABC Company
Laporan Laba Rugi
Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2022Pendapatan Penjualan Rp 1.000.000.000
Harga Pokok Penjualan Rp 600.000.000
Laba Kotor Rp 400.000.000Biaya Operasi:
Gaji dan Upah Rp 100.000.000
Biaya Sewa Rp 50.000.000
Biaya Listrik dan Air Rp 10.000.000
Biaya Penjualan Rp 20.000.000
Biaya Administrasi Rp 40.000.000
Depresiasi Rp 30.000.000
Beban Bunga Rp 10.000.000
Biaya Lainnya Rp 10.000.000
Total Biaya Operasi Rp 270.000.000Laba Operasi Rp 130.000.000
Pendapatan Diluar Operasi:
Laba Investasi Rp 20.000.000
Pendapatan Lainnya Rp 10.000.000
Total Pendapatan Diluar Operasi Rp 30.000.000Beban Diluar Operasi:
Kerugian Investasi Rp 5.000.000
Biaya Lainnya Rp 2.000.000
Total Beban Diluar Operasi Rp 7.000.000Laba Sebelum Pajak Rp 153.000.000
Beban Pajak Rp 30.000.000
Laba Bersih Rp 123.000.000
Dalam contoh di atas, ABC Company memiliki pendapatan penjualan sebesar Rp 1.000.000.000 dan harga pokok penjualan sebesar Rp 600.000.000, sehingga menghasilkan laba kotor sebesar Rp 400.000.000.
Setelah dikurangi dengan biaya operasi sebesar Rp 270.000.000, ABC Company memiliki laba operasi sebesar Rp 130.000.000. Kemudian, ABC Company memiliki pendapatan diluar operasi sebesar Rp 30.000.000 dan beban diluar operasi sebesar Rp 7.000.000.
Dan setelah dikurangi dengan beban pajak sebesar Rp 30.000.000, ABC Company memiliki laba bersih sebesar Rp 123.000.000 pada akhir tahun 2022.
Apa itu Laporan Arus Kas
Bagian lain dari laporan keuangan adalah laporan arus kas, dimana laporan arus kas adalah sebuah laporan keuangan yang menunjukkan arus masuk dan keluar uang tunai dari suatu perusahaan selama periode waktu tertentu.
Laporan ini memberikan informasi yang penting tentang kondisi keuangan perusahaan, terutama mengenai kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangan jangka pendeknya.
Laporan arus kas terdiri dari tiga bagian utama: arus kas dari aktivitas operasi, arus kas dari aktivitas investasi, dan arus kas dari aktivitas pendanaan. Arus kas dari aktivitas operasi mencakup uang tunai yang diterima dan dibayarkan dalam operasi bisnis, seperti pembayaran untuk pengeluaran operasional dan penerimaan dari penjualan produk atau jasa.
Arus kas dari aktivitas investasi mencakup uang tunai yang diterima dan dibayarkan dalam aktivitas investasi, seperti pembelian atau penjualan properti, pabrik, dan peralatan.
Arus kas dari aktivitas pendanaan mencakup uang tunai yang diterima dan dibayarkan dalam pendanaan perusahaan, seperti pembayaran dividen, pembayaran pinjaman, atau penerbitan saham.
Berikut adalah contoh sederhana dari laporan arus kas dalam rupiah:
Laporan Arus Kas Perusahaan ABC
Arus Kas dari Aktivitas Operasi:
Penerimaan Kas dari Pelanggan: Rp 10.000.000
Pembayaran Kas untuk Pengeluaran Operasional: Rp (8.000.000)
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi: Rp 2.000.000Arus Kas dari Aktivitas Investasi:
Pembayaran untuk Pabrik dan Peralatan: Rp (3.000.000)
Penerimaan dari Penjualan Saham: Rp 5.000.000
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi: Rp 2.000.000Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan:
Pembayaran Pinjaman: Rp (2.000.000)
Pembayaran Dividen: Rp (1.000.000)
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Pendanaan: Rp (3.000.000)Perubahan Bersih dalam Kas: Rp 1.000.000
Dalam contoh di atas, perusahaan ABC memiliki arus kas bersih sebesar Rp 1.000.000, yang menunjukkan bahwa perusahaan tersebut memiliki uang tunai lebih banyak dari pada awal periode.
Hal ini dapat digunakan untuk membayar utang, investasi baru, atau meningkatkan keamanan keuangan perusahaan secara keseluruhan.
Apa itu Neraca
Yang selanjutnya dalam laporan keuangan adalah laporan neraca yaitu salah satu laporan keuangan yang digunakan untuk menunjukkan posisi keuangan suatu perusahaan pada suatu waktu tertentu. Laporan neraca mencakup daftar semua aset, kewajiban, dan ekuitas perusahaan pada akhir periode akuntansi.
Aset pada laporan neraca mencakup sumber daya yang dimiliki perusahaan seperti kas, piutang, inventaris, properti, dan aset tetap lainnya.
Kewajiban mencakup hutang jangka pendek, hutang jangka panjang, dan pajak yang harus dibayar. Ekuitas mencakup investasi pemilik, modal saham, dan laba ditahan.
Berikut adalah contoh laporan neraca dalam mata uang Rupiah:
PT. Contoh Perusahaan Tbk.
Laporan Neraca
31 Desember 2022ASSET
Kas dan setara kas Rp. 10.000.000.000
Piutang usaha Rp. 5.000.000.000
Inventaris Rp. 20.000.000.000
Aset tetap Rp. 30.000.000.000
Total Aset Rp. 65.000.000.000KEWAJIBAN
Hutang usaha Rp. 7.000.000.000
Hutang jangka panjang Rp. 10.000.000.000
Total Kewajiban Rp. 17.000.000.000EKUITAS
Modal saham Rp. 30.000.000.000
Laba ditahan Rp. 18.000.000.000
Total Ekuitas Rp. 48.000.000.000Total Kewajiban dan Ekuitas Rp. 65.000.000.000
Dalam contoh di atas, PT Contoh Perusahaan Tbk memiliki aset senilai Rp. 65.000.000.000, kewajiban senilai Rp. 17.000.000.000, dan ekuitas senilai Rp. 48.000.000.000 pada tanggal 31 Desember 2022.
Kegunaan Laporan Keuangan
Laporan keuangan adalah dokumen yang menyajikan informasi keuangan suatu entitas seperti perusahaan, organisasi, atau individu.
Berikut adalah beberapa kegunaan dari laporan keuangan:
- Evaluasi kinerja keuangan
- Analisis kelayakan usaha
- Keputusan Investasi
- Pengawasan keuangan
- Perencanaan keuangan
Mari kita bahas satu persatu dibawah ini.
Evaluasi Kinerja Keuangan
Kegunaan yang pertama dari laporan keuangan adalah memberikan gambaran mengenai kinerja keuangan suatu entitas. Hal ini dapat membantu pemilik usaha atau investor dalam mengevaluasi kinerja keuangan suatu entitas dan membuat keputusan bisnis yang tepat.
Analisis Kelayakan Usaha
Laporan keuangan juga dapat digunakan untuk menganalisis kelayakan usaha dan mengidentifikasi potensi masalah keuangan yang mungkin timbul di masa depan. Ini dapat membantu manajemen dalam merencanakan strategi bisnis yang lebih efektif.
Keputusan Investasi
Manfaat selanjutnya dari laporan keuangan adalah dapat membantu investor dalam membuat keputusan investasi yang tepat. Informasi yang disajikan dalam laporan keuangan seperti tingkat pertumbuhan penjualan, laba bersih, dan arus kas dapat membantu investor dalam menilai kelayakan investasi pada suatu entitas.
Pengawasan Keuangan
Laporan keuangan juga dapat membantu pihak pengawas dalam melakukan pengawasan keuangan suatu entitas seperti auditor atau regulator. Hal ini dapat membantu pihak pengawas dalam menilai apakah entitas tersebut mematuhi aturan dan regulasi keuangan yang berlaku.
Perencanaan Keuangan
Keguanaan yang terakhir dari laporan keuangan adalah dapat digunakan untuk perencanaan keuangan baik untuk individu maupun perusahaan.
Dengan memahami situasi keuangan saat ini, perencana keuangan dapat membantu individu atau perusahaan dalam merencanakan strategi keuangan yang lebih baik di masa depan.
Dengan demikian, laporan keuangan sangat penting dalam mengelola keuangan suatu entitas dan membuat keputusan bisnis yang tepat.
Penutup
Dalam kesimpulannya, laporan keuangan sangat penting bagi perusahaan dan para stakeholder untuk memantau kesehatan keuangan perusahaan.
Laporan keuangan memberikan gambaran yang jelas tentang pendapatan, biaya, aset, kewajiban, dan laba perusahaan. Dengan demikian, perusahaan dapat mengambil keputusan bisnis yang tepat dan efektif.
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa laporan keuangan memiliki peran penting dalam mengukur kinerja keuangan perusahaan. Laporan keuangan dapat memberikan informasi yang akurat dan transparan tentang posisi keuangan perusahaan.
Oleh karena itu, perusahaan harus memastikan bahwa laporan keuangan mereka disusun secara akurat dan teliti, dan juga diatur sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku.
Hal ini akan membantu perusahaan untuk meningkatkan kredibilitasnya di mata stakeholder dan membantu dalam pengambilan keputusan bisnis yang lebih baik di masa depan.