Kampushub.com – Generasi milenial mungkin tidak asing dengan profesi barista alias peracik kopi, sebab bisa ditemukan dengan mudah di cafe, kedai kopi hingga restoran.
Profesi ini meskipun terlihat cukup mudah, namun harus dilakukan oleh seseorang yang pandai artistik untuk membuat lukisan pada permukaan kopi pesanan pelanggan.
Apa itu Barista?
Barista adalah suatu profesi yang berkaitan dengan proses pembuatan hingga penyajian kopi.
Profesi ini juga memiliki peran penting dalam meningkatkan omset suatu perusahaan yang bergerak di bidang makanan dan minuman, sebab profesi ini mengharuskan kamu bertemu secara langsung dengan pelanggan.
Barista sendiri dikenal dengan orang yang mampu membuat gambar menarik pada pesanan kopi pelanggan, dimana hal ini juga berpengaruh terhadap harga jual minuman tersebut.
Profesi yang satu ini tengah tren dikalangan masyarakat, sebab tidak ada patokan harus memiliki pendidikan tinggi.
Profesi ini bisa dimiliki oleh seseorang dengan cara belajar melalui pelatihan di lembaga pendidikan maupun secara otodidak.
Kopi yang memiliki cita rasa enak akan membuat pelanggan merasa puas bahkan tak jarang menjadikan tempat tersebut sebagai langganan untuk nongkrong.
Tugas Pokok
Melepas penat dengan mengunjungi kedai kopi atau cafe kerap kali menjadi pilihan seseorang di akhir pekan.
Sajian kopi yang meningkatkan mood menjadi alasan seseorang menyukai minuman yang satu ini, kreatifitas dan keahlian menjadi pengaruh paling besar pada rasa.
Berikut tugas pokok untuk profesi ini:
- Menyajikan kopi dengan baik
- Membuat late art dengan baik
- Mampu mengoperasikan alat-alat untuk membuat kopi dengan benar
- Memberikan suasana nyaman pada pelanggan
- Memberi rekomendasi menu unggulan pada pelanggan
- Memberikan informasi mengenai cafe ataupun angkringan
- Menerima permintaan orderan secara online ataupun offline
Gaji Barista
Barista menjadi salah satu tenaga kerja yang paling berpengaruh terhadap citra dari cafe atau kedai minuman.
Hal ini lantaran peracikan minuman dari tenaga kerja satu ini mampu menimbulkan penilaian dari pelanggan setia suatu cafe. Barista berpengalaman tentu saja akan mudah melakukan peracikan.
Gaji awal seorang peracik kopi biasanya tergantung dengan tempat kerja. Tempat kerja yang sudah popular dan ternama akan mampu memberikan gaji tinggi terhadap tenaga kerja satu ini.
Kedai atau angkringan kecil-kecilan biasanya memberikan gaji awal sebesar Rp 1.000.000 sampai dengan Rp 2.000.000.
Besar gaji juga dipengaruhi oleh keberadaan daerah. Daerah yang menjadi sasaran wisatawan atau ramai penduduk biasanya akan memberi gaji pada barista sesuai UMR. Pekerjaan satu ini dapat dijadikan sebagai sampingan atau freelance.
Jurusan yang diambil
Profesi ini pada umumnya tidak mengutamakan latar belakang pendidikan, asalkan mempunyai kemauan dan keinginan belajar untuk meracik minuman.
Takaran menjadi hal yang harus diperhatikan pada saat melakukan peracikan minuman.
Barista umumnya berasal dari beberapa jurusan seperti berikut:
- Tata boga
- Ilmu gizi
- Kuliner
- Bisnis
- IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
- Bisnis daring pemasaran
- Ekonomi
- Perhotelan
- Kewirausahaan
Keahlian Wajib Dikuasai
Pengetahuan yang didapatkan secara teori akan lebih bermanfaat jika dikombinasikan dengan keahlian.
Keahlian barista umumnya sangat banyak, namun harus benar-benar dikuasai sehingga pekerjaan yang dihasilkan bisa membuat pelanggan merasa puas.
Keahlian berikut wajib dikuasai oleh barista:
- Bekerja dengan tim
- Murah senyum
- Friendly
- Menguasai ilmu atau teori terkait kopi
- Menghafal jenis kopi
- Meracik sesuai dengan takaran
- Mampu berkomunikasi dengan jelas, lancar dan baik
- Sopan
- Mampu mengupayakan permintaan pelanggan
Penutup
Kesimpulan dari penjelasan di atas merupakan gambaran terkait tugas, skill dan keahlian yang wajib dikuasai oleh barista.
Profesi ini sangat menarik lantaran bisa dikerjakan oleh seseorang yang tengah sekolah atau sebagai sampingan. Hobi meracik kopi dan minuman pas jika bekerja sebagai barista.