Kampushub.com – Dalam dunia reasearch ada banyak analisis yang berkembang dalam mendapatkan hasil yang diinginkan. Tentu saja hal ini menjadi fokus bagi para peneliti dalam penggunaan metode analisis, salah satunya adalah meta analisis.
Meta analisis adalah metode penelitian yang digunakan untuk dua penelitian dalam menghasilkan kesimpulan yang sesuai dengan rujukan yang tepat.
Meta analisis sendiri memang belum banyak digunakan dalam dunia akademik seperti skripsi, namun kamu juga harus sedikit mengerti tentang apa itu meta analisis.
Meta Analisis Adalah
Meta analisis adalah sebuah teknik statistik yang digunakan untuk menggabungkan dan menganalisis hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya pada topik tertentu.
Dalam meta analisis, data yang dikumpulkan dari penelitian-penelitian yang relevan digunakan untuk membuat kesimpulan yang lebih kuat dan lebih dapat diandalkan daripada kesimpulan yang didasarkan pada penelitian tunggal.
Pada meta analisis, peneliti akan mencari dan mengumpulkan data dari berbagai sumber, termasuk jurnal, database elektronik, dan publikasi lainnya. Setelah data dikumpulkan, peneliti akan melakukan analisis statistik untuk menentukan kesimpulan yang konsisten dalam penelitian-penelitian tersebut.
Meta analisis biasanya digunakan untuk mengevaluasi efektivitas intervensi medis atau farmakologis, atau untuk mengevaluasi hubungan antara faktor risiko dan penyakit.
Meta analisis juga dapat membantu mengidentifikasi kelemahan atau kekuatan dari penelitian-penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, serta membantu merancang penelitian masa depan dengan lebih baik.
Meta-analisis memiliki beberapa keuntungan, di antaranya yaitu dapat meningkatkan kekuatan statistik, mengidentifikasi variasi dalam hasil penelitian, menguji hipotesis yang lebih spesifik, dan memberikan kesimpulan yang lebih dapat diandalkan.
Namun, meta-analisis juga memiliki beberapa kelemahan, seperti adanya variasi dalam kualitas studi yang diikutsertakan, masalah pemilihan studi yang bias, dan masalah interpretasi data yang tidak konsisten.
Langkah-langkah Membuat Meta Analisis
Untuk memahami tentang bagaimana cara kerja meta analisis, ada baiknya kamu memahami langkah-langkah membuat meta analisis dengan cermat.
Berikut adalah langkah-langkah umum yang dapat diikuti dalam membuat meta-analisis:
Identifikasi Topik yang akan Diteliti
Identifikasi topik atau topik penelitian yang ingin diteliti dan kumpulkan studi yang relevan dengan topik tersebut. Studi-studi tersebut dapat ditemukan melalui pencarian literatur di database seperti PubMed, Medline, Embase, atau melalui pencarian manual.
Memilih Studi yang Relevan
Pilih studi yang relevan dan sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditetapkan sebelumnya. Kriteria inklusi dan eksklusi dapat mencakup tahun publikasi, jenis studi, sampel populasi, ukuran sampel, dll.
Ekstrak Data
Ekstrak data yang diperlukan dari setiap studi yang dipilih. Data yang diambil bisa berupa ukuran efek (seperti rasio risiko atau perbedaan mean), ukuran sampel, dan variabel lain yang relevan.
Melakukan Analisis Statistik
Lakukan analisis statistik dengan menggunakan metode meta-analisis. Ada beberapa metode meta-analisis yang umum digunakan, seperti fixed-effect model dan random-effect model.
Menginterpretasikan Hasil
Interpretasikan hasil analisis dengan hati-hati. Hasil analisis harus diinterpretasikan dengan mempertimbangkan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi kesimpulan, seperti heterogenitas antara studi atau bias yang mungkin muncul dalam studi.
Membuat Kesimpulan Analisis
Buat kesimpulan berdasarkan hasil analisis. Kesimpulan harus didasarkan pada hasil analisis yang objektif dan benar-benar memperhatikan faktor-faktor lain yang relevan.
Membuat Laporan Penelitian
Buat laporan meta analisis. Laporan tersebut harus mencakup deskripsi metodologi, hasil analisis, interpretasi hasil, dan kesimpulan.
Ingatlah bahwa langkah-langkah tersebut hanya merupakan panduan umum dalam membuat meta analisis. Prosedur yang tepat dapat bervariasi tergantung pada topik penelitian dan jenis data yang dianalisis.
Daftar Aplikasi untuk Meta Analisis
Aplikasi yang digunakan dalam meta analisis adalah aplikasi khusus yang mungkin jarang kalian dengar namanya. Dan untuk bisa sukses dalam penelitian dengan metode ini kalian harus mengerti salah satu atau beberapa aplikasi tersebut.
Berikut beberapa aplikasi yang digunakan dalam meta analisis adalah :
- Cochrane Library
- RevMan
- Comprehensive Meta-Analysis
- Open Meta-Analyst
- R Metafor package
- Stata
- Review Manager (RevMan)
- SAS PROC MIXED
- Meta-Analysis Made Easy (MAME)
- MIX 2.0.
Contoh Penelitian dengan Meta Analisis
Meta analisis adalah teknik analisis statistik yang digunakan untuk menggabungkan hasil-hasil penelitian dari beberapa studi yang berbeda dan kemudian memberikan kesimpulan yang lebih kuat secara statistik.
Berikut adalah contoh penelitian dengan meta analisis:
Judul : The Effect of Mindfulness-Based Interventions on Anxiety and Depression: A Meta-Analysis.
Link : https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6085560/
Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi efektivitas intervensi berbasis kesadaran pada kecemasan dan depresi. Hasil dari meta analisis menunjukkan bahwa intervensi berbasis kesadaran sangat efektif dalam mengurangi tingkat kecemasan dan depresi pada orang dewasa yang mengalami masalah tersebut.
Semua penelitian di atas adalah contoh penelitian dengan meta analisis yang dapat memberikan kesimpulan yang lebih kuat dan statistik mengenai topik penelitian yang diteliti.
Penutup
Dalam kesimpulannya, meta analisis adalah sebuah metode yang dapat menjadi metode yang efektif dan objektif untuk menggabungkan hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan.
Dengan demikian, dapat memberikan pandangan yang lebih luas dan akurat mengenai suatu topik tertentu.
Namun demikian, penting untuk diingat bahwa meta analisis adalah metode yang hanya merupakan alat bantu dan harus digunakan dengan bijak serta memperhatikan kelemahan-kelemahan yang ada.
