Bisnis import dari China kini menjadi salah satu peluang usaha yang menjanjikan. Dengan kemajuan teknologi, akses terhadap produk-produk dari China kini semakin terbuka lebar, bahkan untuk pelaku usaha kecil dan menengah. Produk dari China dikenal karena harganya yang kompetitif, variasinya yang sangat banyak, serta kemudahan untuk dibeli secara langsung melalui platform e-commerce.
Namun, memulai bisnis import bukan sekadar belanja dan menunggu barang datang. Ada sejumlah langkah penting yang harus diperhatikan agar bisnis bisa berjalan lancar dan menguntungkan dalam jangka panjang. Dalam artikel ini, kita akan membahas strategi memulai bisnis import dari China tanpa menyentuh soal bea cukai dan pajak. Fokus kita adalah pada aspek praktis: bagaimana memilih produk, mencari supplier, hingga menentukan ekspedisi pengiriman yang tepat dan terpercaya.
Mengapa Harus Memulai import dari China?
China adalah pusat manufaktur dunia. Negara ini memproduksi hampir semua jenis barang mulai dari elektronik, tekstil, mainan, alat rumah tangga, hingga produk industri. Dengan kemampuan produksi massal dan efisiensi biaya, banyak produk dari China dijual dengan harga jauh lebih murah dibandingkan produksi lokal.
Untuk pebisnis di Indonesia, ini menjadi peluang besar. Produk yang dibeli dengan harga rendah dari China bisa dijual kembali dengan margin keuntungan yang menarik. Selain itu, tren belanja online dan tingginya permintaan pasar lokal terhadap barang murah dan unik turut mendukung pertumbuhan bisnis import ini.
Langkah-Langkah Memulai Bisnis import dari China
1. Tentukan Target Pasar dan Produk
Sebelum membeli barang dari China, Anda harus tahu siapa target pasar Anda. Apakah Anda menyasar ibu rumah tangga, anak muda, atau pelaku usaha? Menentukan target pasar akan membantu Anda memilih produk yang sesuai.
Setelah itu, lakukan riset produk:
- Cari tahu tren pasar di media sosial dan marketplace lokal.
- Gunakan tools seperti Google Trends atau pencarian marketplace untuk melihat produk yang sedang naik daun.
- Prioritaskan produk yang mudah dijual, tidak mudah rusak, dan memiliki margin keuntungan yang baik.
Contoh produk populer: aksesoris HP, peralatan dapur, tas, perlengkapan bayi, dan barang unik yang belum banyak dijual di pasar lokal.
2. Temukan Supplier Terpercaya di Platform E-commerce China
Platform e-commerce China adalah tempat terbaik untuk menemukan supplier dengan harga pabrik. Anda bisa menemukan ribuan produk dari berbagai kategori, dan berhubungan langsung dengan produsen atau distributor besar.
Tips saat memilih supplier:
- Baca ulasan pembeli dengan teliti.
- Pilih supplier dengan skor tinggi dan transaksi yang banyak.
- Bandingkan harga dan kualitas antar beberapa toko.
- Hubungi penjual untuk mengecek responsivitas dan kemampuan mereka memahami kebutuhan Anda.
- Minta foto atau video asli produk jika perlu.
Jika memungkinkan, buat shortlist 3–5 supplier untuk dibandingkan dan diuji melalui pembelian sampel.
Jika Anda masih ragu dalam memilih e-commerce dari China, berikut ini adalah tips yang bisa Anda simak!
- Alibaba: Gunakan jika kamu adalah importir grosir yang ingin beli langsung dari produsen besar
Alibaba adalah pilihan terbaik jika kamu ingin membeli dalam jumlah besar dan menjadikan produk sebagai bagian dari bisnis jangka panjang. Platform ini cocok bagi pelaku bisnis B2B yang ingin melakukan negosiasi harga, private label (produk dengan merek sendiri), atau bahkan memproduksi barang custom.
- AliExpress: Gunakan jika kamu baru mulai bisnis kecil atau ingin belanja pribadi tanpa minimum order
AliExpress sangat cocok untuk pemula atau individu yang ingin belanja langsung dari China tanpa repot. Kamu bisa beli satuan tanpa harus negosiasi MOQ. Meski harganya sedikit lebih tinggi dibanding 1688 atau Taobao, kelebihannya adalah platform ini mendukung berbagai metode pembayaran internasional dan interface-nya dalam bahasa Inggris.
- Taobao: Gunakan jika kamu ingin produk fashion, lifestyle, atau barang unik yang populer di China
Taobao lebih seperti “Tokopedia-nya China” dan sangat populer untuk mencari produk fashion, aksesoris, barang rumah tangga, dan item viral dari Tiongkok. Platform ini menggunakan bahasa Mandarin dan ditujukan untuk konsumen lokal, sehingga seringkali tidak menyediakan layanan ekspor langsung ke Indonesia. Namun, jika kamu menggunakan jasa forwarder atau jastip dari China, Taobao bisa jadi tambang emas untuk menemukan produk yang unik, murah, dan kekinian—terutama bagi jastiper atau seller yang membidik pasar milenial dan Gen Z.
- 1688: Gunakan jika kamu ingin grosir dengan harga paling murah dari supplier lokal China
1688 adalah platform B2B lokal Tiongkok dan sering disebut sebagai “pasarnya para pedagang.” Harga di sini jauh lebih murah dibanding Alibaba karena ditujukan untuk distribusi dalam negeri. Namun, tantangannya adalah bahasa Mandarin dan sistem pembayarannya yang terbatas untuk pengguna luar China. Kamu bisa menggunakan 1688 jika kamu sudah terbiasa bekerja sama dengan jasa ekspedisi atau agen pembelian dari China yang bisa bantu komunikasi dan pembayaran. Sangat ideal bagi kamu yang sudah punya bisnis berjalan dan ingin menekan harga pokok penjualan (HPP).
3. Lakukan Pembelian Sample Sebelum Order Besar
Langkah ini sangat penting untuk menghindari kekecewaan. Memesan sample akan memberi gambaran nyata tentang:
- Kualitas barang
- Warna dan ukuran sebenarnya
- Kecepatan pengiriman
- Kesesuaian produk dengan gambar dan deskripsi
Dengan membeli sample terlebih dahulu, Anda bisa mengambil keputusan yang lebih akurat saat ingin memesan dalam jumlah besar.
4. Bangun Komunikasi yang Baik dengan Supplier
Komunikasi adalah kunci dalam bisnis import. Supplier yang baik biasanya terbuka untuk negosiasi dan memberikan layanan terbaik kepada pelanggan tetap. Untuk menjalin hubungan baik:
- Sampaikan detail pesanan secara jelas.
- Diskusikan waktu produksi dan pengiriman.
- Jaga komunikasi tetap sopan dan profesional.
- Jangan ragu untuk menanyakan proses pengepakan atau detail pengiriman.
Membangun hubungan jangka panjang dengan supplier dapat memberikan Anda harga khusus, prioritas produksi, dan fleksibilitas yang lebih baik di masa depan.
Mengatur Manajemen Pengiriman dan Inventaris
1. Jadwalkan Pemesanan Secara Teratur
Karena pengiriman dari China ke Indonesia membutuhkan waktu, Anda perlu menjadwalkan pemesanan secara rutin dan strategis. Hindari kehabisan stok, terutama jika produk Anda sedang tren atau dibutuhkan menjelang momen spesial seperti hari raya, liburan sekolah, atau akhir tahun.
2. Kelola Stok dan Gudang dengan Efisien
Gunakan sistem pencatatan sederhana seperti spreadsheet atau aplikasi inventaris untuk melacak barang masuk dan keluar. Anda juga bisa mulai menyusun data produk seperti SKU, deskripsi, harga modal, dan tanggal masuk barang agar lebih rapi.
3. Evaluasi Kinerja Produk Secara Berkala
Tidak semua produk akan laku keras. Oleh karena itu, evaluasi performa penjualan secara berkala. Produk yang tidak laku bisa dihentikan sementara, diganti, atau dijual dengan promo. Evaluasi ini akan menjaga arus kas bisnis tetap sehat.
Tips Memilih Jasa Ekspedisi China ke Indonesia yang Terpercaya
Setelah berhasil membeli barang, langkah selanjutnya adalah mengirimkannya ke Indonesia. Pemilihan jasa ekspedisi China ke Indonesia sangat penting agar barang sampai dalam kondisi baik dan sesuai waktu yang diharapkan.
Berikut adalah tips dalam memilih jasa ekspedisi:
1. Pilih Ekspedisi yang Paham Alur import
Gunakan jasa ekspedisi yang sudah terbiasa menangani pengiriman dari China ke Indonesia. Mereka akan lebih memahami proses konsolidasi, repack, dan penanganan barang sesuai kategori.
2. Perhatikan Layanan Tambahan
Ekspedisi yang menyediakan layanan seperti repacking, konsolidasi paket, dan tracking barang akan sangat membantu Anda. Layanan ini dapat menghemat biaya dan memastikan keamanan barang selama pengiriman.
3. Utamakan Ekspedisi dengan Komunikasi Aktif
Pastikan ekspedisi memiliki layanan pelanggan yang mudah dihubungi dan komunikatif. Akan lebih baik jika mereka menggunakan bahasa Indonesia agar proses komunikasi lebih nyaman.
4. Cek Review dari Pengguna Lain
Cari testimoni atau ulasan pengguna lain sebelum memilih ekspedisi. Pengalaman pelanggan lain akan memberi gambaran nyata mengenai kualitas layanan, kecepatan pengiriman, dan keamanannya.
Kesimpulan
Memulai bisnis import dari China bisa dilakukan siapa saja, bahkan oleh pemula sekalipun. Kuncinya adalah melakukan riset produk secara menyeluruh, memilih supplier yang terpercaya, serta bekerja sama dengan jasa ekspedisi yang memahami kebutuhan Anda sebagai importir.
Dengan pendekatan yang tepat, Anda bisa menjadikan bisnis import ini sebagai sumber penghasilan utama atau tambahan yang stabil. Jangan terburu-buru, lakukan semua langkah dengan perhitungan, dan terus belajar dari pengalaman agar bisnis Anda terus berkembang.
