Kampushub.com – Jurusan Ilmu Aktuaria merupakan salah satu jurusan yang cukup baru dan belum banyak memilikinya. dan salah satu Universitas terbaik di Indonesia telah melahirkan jurusan ini untuk membantu calon mahasiswa mendapatkan masa depan yang lebih baik.
Meski masih tergolong baru, status akreditasi Aktuaria UGM perlu menjadi pertimbangan sebelum kalian memutuskan kuliah disana.
Dengan nama besarnya, maka status akreditasi Aktuaria UGM seharusnya tidak akan lama mendapatkan status yang terbaik dari BAN-PT.
Namun untuk saat ini dimana Jurusan Ilmu Aktuaria belum lama lahir, maka status akreditasinya belumlah sebagus jurusan-jurusan lain yang ada didalam fakultas yang sama.
Lalu apa status akreditasi Aktuaria UGM saat ini? simak sampai habis ya!
Seluk Beluk Jurusan Aktuari
Jurusan aktuaria adalah salah satu jurusan di bidang matematika yang fokus pada analisis risiko dan pengelolaan keuangan. Aktuaria bertanggung jawab untuk melakukan analisis statistik dan matematika kompleks untuk membantu perusahaan dan organisasi mengelola risiko dan mengambil keputusan keuangan yang tepat.
Berikut adalah beberapa seluk-beluk jurusan aktuaria yang perlu dipahami:
Kurikulum
Kurikulum dalam jurusan aktuaria meliputi mata kuliah matematika, statistik, ekonomi, keuangan, dan bidang terkait lainnya. Mahasiswa juga belajar tentang pemodelan risiko dan penilaian keuangan, termasuk manajemen risiko dan asuransi.
Sertifikasi
Setelah lulus dari jurusan aktuaria, sebagian besar mahasiswa melanjutkan untuk mengambil sertifikasi aktuaria.
Sertifikasi ini meliputi ujian dan pelatihan tambahan untuk menunjukkan kemampuan untuk menerapkan pengetahuan matematika dan statistik untuk situasi keuangan dan bisnis yang sebenarnya. Contoh sertifikasi aktuaria di Indonesia adalah sertifikasi aktuaria IAI (Institut Aktuaria Indonesia).
Karir
Lulusan jurusan aktuaria memiliki berbagai pilihan karir, termasuk di bidang asuransi, manajemen risiko, keuangan, konsultan, dan perbankan. Seorang aktuaris dapat bekerja di perusahaan asuransi, konsultan keuangan, atau badan pemerintah.
Peran mereka meliputi menganalisis data risiko dan keuangan, mengembangkan produk asuransi, merancang program manajemen risiko, dan memberikan saran keuangan.
Keahlian
Seorang aktuaris harus memiliki keahlian matematika dan statistik yang kuat serta pemahaman yang baik tentang ekonomi dan bisnis. Kemampuan untuk menganalisis data, memecahkan masalah, dan berkomunikasi secara efektif juga sangat penting.
Selain itu, seorang aktuaris harus dapat beradaptasi dengan cepat dengan teknologi dan perangkat lunak terbaru yang digunakan di bidang aktuaria.
Gaji
Gaji untuk aktuaris bervariasi tergantung pada pengalaman, sertifikasi, dan industri di mana mereka bekerja. Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), gaji rata-rata aktuaris di Indonesia berkisar antara 7 juta hingga 25 juta rupiah per bulan.
Peluang Karir
Menurut laporan BPS, permintaan untuk aktuaris di Indonesia terus meningkat, dan akan terus tumbuh dalam beberapa tahun mendatang. Aktuaria menjadi salah satu profesi yang sangat dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan di Indonesia.
Jurusan aktuaria menawarkan peluang karir yang menarik dan menjanjikan bagi mahasiswa yang memiliki minat dan kemampuan dalam matematika, statistik, dan ekonomi.
Aktuaris dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam mengelola risiko dan keuangan perusahaan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.
Baca Juga :
- Inilah daftar Kampus di Solo dengan Akreditasi A
- Status Akreditasi UAD dan Jurusannya
- Daftar Akreditasi Universitas Pertamina dan Jurusannya Terbaru
Jenjang Pendidikan dan Gelar Aktuaria
Jenjang pendidikan dan gelar akademik di jurusan aktuaria dapat ditempuh melalui beberapa tahapan, yaitu:
S1 (Sarjana Strata Satu)
S1 di jurusan aktuaria adalah jenjang pendidikan dasar yang dapat diambil setelah lulus SMA atau sederajat. Biasanya, S1 aktuaria memakan waktu empat tahun untuk menyelesaikan program studinya. Gelar akademik yang diperoleh setelah menyelesaikan program ini adalah Sarjana Aktuaria (S.Akt).
S2 (Sarjana Strata Dua)
Setelah menyelesaikan program S1, seseorang dapat melanjutkan studinya ke jenjang S2 aktuaria. S2 aktuaria biasanya memakan waktu 2 tahun untuk menyelesaikan programnya. Gelar akademik yang diperoleh setelah menyelesaikan program ini adalah Magister Aktuaria (M.Akt).
S3 (Sarjana Strata Tiga)
S3 aktuaria adalah jenjang pendidikan tertinggi di bidang aktuaria. Setelah menyelesaikan program S2, seseorang dapat melanjutkan studinya ke jenjang S3 aktuaria. S3 aktuaria biasanya memakan waktu 3-5 tahun untuk menyelesaikan programnya. Gelar akademik yang diperoleh setelah menyelesaikan program ini adalah Doktor Aktuaria (Dr.Akt).
Dalam bidang aktuaria, beberapa gelar akademik lain yang dapat diperoleh antara lain Associate of Society of Actuaries (ASA) dan Fellow of Society of Actuaries (FSA). Gelar ini diperoleh melalui ujian dan pengalaman kerja yang relevan dalam bidang aktuaria.
Jurusan Aktuaria Masuk Fakultas Apa di UGM?
Berdasarkan data terbaru saat peluncuran jurusan Aktuaria di UGM sebagai prodi baru, program studi Aktuaria dimasukan ke dalam Fakultas MIPA.
Jurusan dan Akreditasi Aktuaria UGM
Jurusan ilmu aktuaria di UGM yang ditelurkan pada tahun 2019 kini telah memiliki status akreditasi yang cukup, sehingga akreditasi aktuaria UGM ini bisa menjadi acuan calon mahasiswa baru untuk bergabung ke dalam prodi tersebut.
Berdasarkan Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) Nomor 1562/SK/BAN-PT/Akred/S/III/2022 akreditasi Aktuaria UGM meraih predikat BAIK.
Sehingga dengan status Akreditasi Aktuaria UGM tersebut, kalian calon mahasiswa baru UGM tidak perlu ragu lagi untuk dapat bergabung menjadi bagian dunia akademik Aktuaria.
Penutup
Semoga dengan ulasan yang ringkas seputar akreditasi Aktuaria UGM beserta seluk beluknya diatas, dapat menambah pengetahuan kalian terutama yang berkeinginan untuk mengambil jurusan tersebut di UGM.